Sabtu, 14 Juni 2014

Alat Kontrasepsi







Dari jenis KB tersebut ada dampak positif dan negative. Berikut dampak positif dan negative dari beberapa jenis KB :
Nama Alat
Kelebihan
Kekurangan
KONDOM 

Kondom adalah alat kontrasepsi atau alat untuk mencegah kehamilan atau penularan penyakit kelamin pada saat berhubungan seks dan biasanya dibuat dari bahan karet latex dan dipakaikan pada alat penis pria/vagina wanita pada keadaan ereksi sebelum koitus.
  • Efektif bila digunakan dengan benar.
  • Murah dan dapat dibeli secara umum.
  • Tidak perlu pemeriksaan khusus.

·                   Efektifitas tidak terlalu tinggi.
·                   Penggunaan sangat mempengaruhi keberhasilan kontrasepsi.
·                   Agak mengganggu hubungan Seksual.
·                   Harus selalu tersedia
PIL

Pil KB adalah alat kontrasepsi pencegah kehamilan atau pencegah konsepsi yang digunakan dengan cara per-oral/kontrasepsi oral. Pil KB merupakan salah satu jenis kontrasepsi yang banyak digunakan. Pil KB disukai karena relatif mudah didapat dan digunakan, serta harganya murah.
  • Sangat ampuh sebagai alat kontrasepsi apabila digunakan dengan benar dan tidak terputus.
  • Tidak mengganggu hubungan intim dengan pasangan.
  • Bisa digunakan wanita segala usia.
  • Kesuburan segera kembali setelah dihentikan.
  • Mengatur siklus haid.
·         Pada tiga bulan pertama bisa merasakan mual.
  • Pendarahan atau bercak darah, terutama jika lupa atau terlambat minum pil.
  • Bisa merasakan sakit kepala ringan.
  • Berat badan bisa naik.
  • Biasanya haid akan terhenti.
  • Walau sangat jarang, Wanita yang memiliki darah tinggi atau berusia 35 tahun ke atas dan merokok, berisiko terserang stroke, serangan jantung atau penggumpalan darah dalam pembuluh.
SUNTIKAN

Untuk suntikan yang diberikan 3 bulan sekali, memiliki keuntungan mengurangi resiko lupa minum pil dan dapat bekerja efektif selama 3 bulan.
·         Mudah digunakan. Hanya sekali suntik setiap tiga bulan dan bisa kembali subur saat ingin dihentikan.
·         Memberi perlindungan terhadap kanker rahim, kanker indung telur dan pembengkakan pinggul.
·         Memperkecil kemungkinan kurang darah dan nyeri haid.
·         Tidak mengganggu hubungan intim dengan pasangan.
·         Bisa digunakan wanita yang sudah punya anak ataupun baru menikah.
·         Untuk kunjungan ulang tidak perlu terlalu tepat waktu.
  • Awal pemakaian bisa terjadi bercak darah.
  • Bisa menyebabkan kenaikan berat badan.
  • Setelah setahun menggunakan dan berhenti haid belum teratur.
  • Kesuburan lambat kembali, membutuhkan waktu empat bulan atau lebih.
IUD (INTRA URINE DEVICE)

IUD adalah alat kecil terdiri dari bahan plastik yang lentur yang dimasukkan ke dalam rongga rahim, dan harus diganti apabila sudah dipakai dalam masa tertentu.
  • Pencegahan kehamilan yang ampuh untuk paling tidak 10 tahun.
  • Tidak mengganggu hubungan seks dengan pasangan.
  • Tidak terpengaruh obat-obatan.
  • Bisa subur kembali setelah IUD dikeluarkan.
  • Dapat mencegah kehamilan di luar kandungan.
  • Terjadi perubahan siklus haid.
  • Bisa merasakan pembengkakan di pinggul.
  • Pemasangannya membutuhkan prosedur medis.
  • Saat memasang dan mengeluarkan IUD, harus dilakukan tenaga kesehatan terlatih.
  • Bisa keluar dari rahim tanpa diketahui, sehingga Wanita yang memakai IUD harus rutin periksa ke tenaga kesehatan.
  • Bisa merasakan nyeri setelah 3-5 hari pertama pemasangan.
  • Saat haid, darah yang keluar cukup banyak sehingga bisa menyebabkan kurang darah
IMPLAN

Implant adalah suatu alat kontrasepsi yang mengandung levonogestrel yang dibungkus dalam kapsul silasticsilikon (polidemetsilixane) dan di susukkan dibawah kulit
  • Pengembalian tingkat kesuburan yang cepat setelah pencabutan.
  • Tidak melakukan pemeriksaan dalam.
  • Bebas dari pengaruh estrogen.
  • Klien hanya perlu kembali ke klinik jika ada keluhan.
  • Perdarahan lebih ringan.
  • Tidak menaikkan tekanan darah.
  • Mengurangi nyeri haid.
  • Mengurangi/ memperbaiki anemia.
  • Melindungi terjadinya kanker endometrium.
  • Menurunkan angka kejadian kelainan jinak payudara.
  • Melindungi diri dari beberapa penyakit radang panggul
  • Timbul beberapa keluhan nyeri kepala, peningkatan/ penurunan berat badan, nyeri payudara, perasaan mual, pusing kepala, perubahan mood atau kegelisahan.
  • Membutuhkan tindak pembedahan minor untuk insersi dan pencabutan.
  • Tidak memberikan efek protektif terhadap infeksi menular Seksual, termasuk HIV/AIDS.
  • Efektifitasnya menurun jika menggunakan obat-obat tuberkulosis atau obat epilepsi.
  • Terjadinya kehamilan ektopik sedikit lebih tinggi (1,3 per 100.000 Wanita per tahun).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar